Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, Sudan, dan Yaman

Kabaryaman.com – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 3 juta dolar AS untuk korban bencana di Palestina, Sudan, dan Yaman. Bantuan ini dilepas secara resmi pada Senin malam (15/10), dari Base Ops SUMA 1 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Acara pelepasan dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, serta duta besar negara-negara yang menerima bantuan, yakni Palestina, Yaman, dan Sudan.

Pantauan di lokasi, setidaknya enam unit kontainer bantuan yang berisi barang-barang kebutuhan darurat seperti tenda pengungsian, pakaian, sembako, dan obat-obatan, dipersiapkan untuk dikirim. Bantuan ini diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330-300 dan diperkirakan tiba di Yaman pada Selasa pagi, sebelum diteruskan ke Palestina dan Sudan. Bantuan tersebut akan menyasar lebih dari 2 juta orang yang terkena dampak bencana dan krisis kemanusiaan di ketiga negara tersebut.

Bantuan yang dikirim mencakup berbagai kebutuhan penting, seperti tenda keluarga, selimut, matras, lampu penerangan, pakaian anak dan perempuan, makanan siap saji, sembako, penjernih air, serta peralatan medis untuk korban penyakit polio di Palestina dan kolera di Sudan. Bantuan ini ditujukan untuk membantu 268 ribu warga Yaman yang terdampak bencana, 491 ribu korban banjir di Sudan, serta 1,9 juta pengungsi di Palestina yang sedang berjuang melawan penyakit.

Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil dari donasi masyarakat Indonesia serta kerjasama antara berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Dana Siap Pakai BNPB. Pemerintah Indonesia berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana serta memberikan dukungan bagi mereka yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat bencana alam maupun agresi militer.

Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pengiriman bantuan ini adalah bentuk solidaritas Indonesia untuk negara-negara sahabat yang sedang mengalami penderitaan akibat krisis. Ia juga berharap bantuan ini dapat memperkuat peran Indonesia dalam mendorong perdamaian dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan di kancah internasional. “Melalui bantuan ini, Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan nyata bagi sesama, khususnya dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya.