Kabaryaman.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman dan Republik Yaman, Mohamad Irzan Djohan, telah menyelesaikan rangkaian pertemuan perpisahan di Yaman pada Minggu (31/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari akhir masa tugasnya sebagai duta besar.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Yaman, Salim Soleh Bin Braik, di Istana Maasia, Irzan Djohan menyampaikan bahwa masa tugasnya akan segera berakhir. Ia menekankan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Yaman telah terjalin baik dan kedua negara memiliki kesadaran untuk mencapai kemajuan bersama. Menanggapi hal tersebut, PM Salim Bin Braik menyatakan harapannya agar hubungan kedua negara dapat semakin erat di masa depan, khususnya dalam bidang pertukaran sumber daya manusia dan perdagangan.
Selain itu, Dubes Irzan Djohan juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yaman, Dr. Shaya Mohsin Zindani, di Aden. Pertemuan ini menyoroti sejumlah pencapaian penting dalam hubungan bilateral, termasuk bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia untuk korban banjir di Yaman pada Oktober 2024. Sebaliknya, pemerintah Yaman juga memberikan dukungan dalam proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Yaman Utara pada Mei dan Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Irzan Djohan mengundang partisipasi Yaman dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi. Kunjungan ini juga digunakan untuk menyampaikan apresiasi atas penerimaan Yaman terhadap para pelajar Indonesia, serta menitipkan mereka selama masa studi.