Kabaryaman.com – Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan langkah nyata dalam mentransformasi ekonomi Indonesia, menjadikan investasi sebagai mesin utama pertumbuhan sesuai visi besar Hasta Cita . Dalam satu tahun kepemimpinan, data ekonomi berbicara lantang mengenai optimisme dan keberhasilan yang dicapai.
Mencetak Rekor Baru dan Menjaga Stabilitas
Pencapaian pemerintahan utama ini adalah keberhasilannya melampaui target investasi yang ambisius. Pada tahun 2024, realisasi investasi nasional menembus Rp 1.714,2 triliun , jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 1.650 triliun. Angka ini menegaskan adanya kepercayaan domestik yang sangat tinggi terhadap arah kebijakan ekonomi saat ini.
Keberhasilan kuantitatif ini didukung oleh indikator makroekonomi yang sehat: Pertumbuhan Ekonomi tetap terjaga kuat di level 5,03 persen sepanjang tahun 2024, menunjukkan ketahanan di tengah dinamika global.
Rasio Investasi terhadap PDB mencapai sekitar 30,1 persen , salah satu yang tertinggi dalam satu dekade terakhir. Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia berhasil meningkatkan kapasitas produktifnya secara substansial.
Membangun Kemandirian melalui Hilirisasi
Pemerintahan Prabowo-Gibran secara strategis memilih untuk berinvestasi besar-besaran pada sektor hilirisasi nikel dan sumber daya alam , sebuah langkah berani menuju kemandirian ekonomi.
Strategi ini tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi merupakan fondasi awal industrialisasi yang akan menciptakan ekosistem rantai pasok global. Investasi pada smelter telah menghasilkan kinerja signifikan yang mendongkrak ekspor dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam energi bersih dan rantai pasok baterai global. Tantangan yang dihadapi harga komoditas nikel dipandang sebagai fase wajar dalam proses pengembangan industri , yang justru mendorong pemerintah untuk terus mendorong nilai tambah hingga tingkat teknologi baterai dan proses lanjutan.
Reformasi Kebijakan dan Inovasi Pendanaan
Pemerintahan ini telah mewarisi dan mengoptimalkan instrumen reformasi perizinan seperti Online Single Submission (OSS) dan UU Cipta Kerja , yang secara fundamental mempercepat dan memusatkan perizinan . Upaya mengatasi “biaya tak terlihat” dan sinkronisasi regulasi daerah terus dilakukan, menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk menciptakan iklim investasi yang paling kompetitif .
Di sisi lain, pemerintah mengambil langkah inovatif dengan mendirikan Daya Anagata Nusantara (Danantara) , dana kekayaan negara baru Indonesia. Danantara merupakan simbol dari kemampuan finansial negara untuk menjadi investor , bukan hanya penerima modal asing. Komitmen Danantara untuk memuat proyek investasi hijau seperti waste-to-energy menunjukkan fokus pemerintah pada proyek strategis jangka panjang yang berkelanjutan. Ini adalah penanda bahwa Indonesia mulai berperan sebagai kekuatan investasi global yang berorientasi pada masa depan.
Menjawab Tantangan Global dengan Optimisme
Penurunan Foreign Direct Investment (FDI) yang terjadi pada kuartal II 2025 merupakan alarm dini yang diterima pemerintah, bukan sebagai kegagalan, melainkan sebagai momentum untuk memperkuat fundamental .
Kekuatan inti pemerintahan Prabowo-Gibran terletak pada target investasi yang tercapai , ekonomi yang tumbuh stabil di atas 5 persen, dan Danantara yang mulai bergerak sebagai jangkar fiskal baru. Dengan kepastian transisi kepemimpinan di Kementerian Keuangan yang kredibel, fokus utama pemerintah tetap pada disiplin fiskal sambil terus mengelola birokrasi dan memastikan kepastian hukum.
Narasi investasi di era Prabowo-Gibran adalah narasi tentang keberanian mengambil langkah industrialisasi, kecepatan merealisasikan modal domestik , dan komitmen untuk membangun fondasi ekonomi yang lebih tegak dan mandiri. (Tria Haidar, wartawan senior)