Pembom Bunuh Diri Tewaskan 16 Tentara Pro-Pemerintah di Abyan Yaman

Kabaryaman.com – Sebuah serangan bom bunuh diri terjadi di pos militer yang menargetkan pasukan pro-pemerintah di provinsi selatan Abyan pada hari Jumat, mengakibatkan kematian 16 tentara dan melukai 18 lainnya.

Menurut Mohamed al-Naqib, juru bicara Dewan Transisi Selatan (STC), penyerang menggunakan kendaraan yang dilengkapi bahan peledak untuk menyerang lokasi tersebut di distrik Mudiyah. Serangan ini diklaim oleh Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang menyatakan bahwa seorang pembom meledakkan perangkat peledak yang dibawa kendaraan di pos militer itu.

AQAP, yang terbentuk pada tahun 2009 dari penggabungan faksi-faksi Al-Qaeda dari Yaman dan Arab Saudi, telah meningkatkan aktivitasnya di selatan Yaman dalam beberapa tahun terakhir, dengan sering menargetkan pasukan yang berafiliasi dengan STC. Serangan terbaru ini menambah kekhawatiran tentang kekerasan yang terus berlanjut di negara yang dilanda perang tersebut.

Sementara itu, konflik yang telah berlangsung selama hampir satu dekade di Yaman, dimulai pada Maret 2015 dengan intervensi militer yang dipimpin Arab Saudi untuk mendukung pemerintah yang diakui secara internasional melawan Houthi yang menguasai ibu kota, Sanaa. Sejak gencatan senjata yang disepakati pada April 2022, meskipun tidak ada pertempuran skala besar yang terjadi, situasi keamanan tetap rapuh.

Serangan ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, setelah serangan Israel di kota pelabuhan Hodeidah di Yaman yang menewaskan enam orang, sebagai respons terhadap serangan drone Houthi di Tel Aviv. Konflik yang berkepanjangan dan meningkatnya kekerasan menambah derita rakyat Yaman yang sudah menghadapi krisis kemanusiaan yang parah.