Kabaryaman.com – Pernyataan ini disampaikan oleh Duta Besar Yaman untuk Indonesia, Abdulghani Nassr Ali Al Shamiri, dalam sebuah wawancara dengan Voice of Indonesia pada Jumat (17/5/2024) di Jakarta.
“Para pelajar Indonesia bagi kami adalah bagian dari keluarga di Yaman, mereka dianggap seperti anak sendiri. Kami memperlakukan mereka dengan kasih sayang sebagaimana kita memperlakukan anak-anak kita sendiri,” ungkap Dubes Abdulghani Nassr Ali.
Dubes Abdulghani menegaskan bahwa semua pelajar Indonesia akan diberikan perlindungan dan perhatian yang maksimal. Bahkan, jika ada pelajar Indonesia yang ingin mengunjungi Yaman, mereka akan disambut dengan baik oleh kedutaan besar Yaman, terutama mereka yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Indonesia.
Saat ini, terdapat sekitar 4.000 pelajar Indonesia di Yaman, jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan sebelum terjadinya konflik bersenjata pada 2015 yang mencapai sekitar 24.000 pelajar.
Lebih lanjut, Dubes Abdulghani Nassr Ali menyampaikan bahwa Yaman sedang berusaha keras untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan.
“Yaman berkomitmen sepenuh hati untuk mencapai perdamaian di kawasan ini. Kami merasa sangat sedih dengan situasi yang terjadi di Gaza saat ini, ini menyentuh hati kita semua sebagai umat Islam dan bangsa Arab,” tambah Dubes Abdulghani Nassr Ali.
