Serangan Houthi di Laut Merah Perburuk Ketegangan di Timur Tengah, Eskalasi Ancaman Terhadap Kapal Komersial

Kabaryaman.com – Serangan terbaru oleh kelompok Houthi di Laut Merah semakin memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang sudah memanas akibat konflik Israel-Hamas dan ketegangan dengan Hizbullah di Lebanon. Pada Selasa (1/10/2024), Houthi meluncurkan serangan drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan kapal-kapal komersial di perairan tersebut.

Serangan pertama terjadi sekitar 110 kilometer dari pelabuhan Hodeida, menargetkan tanker minyak Cordelia Moon yang berbendera Panama. Setelah serangan pertama, sebuah drone meledak dan merusak tangki ballast kapal, menyebabkan kerusakan signifikan. Serangan kedua mengenai kapal pengangkut berbendera Liberia, Minoan Courage, yang sedang menuju Terusan Suez. Militer Inggris mengonfirmasi serangan terhadap kapal tersebut, meski rincian lebih lanjut belum diungkapkan.

Sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober lalu, Houthi semakin agresif menyerang kapal-kapal di Laut Merah, menargetkan lebih dari 80 kapal dagang dengan misil dan drone. Mereka mengklaim serangan ini sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap Hamas, meskipun sebagian besar kapal yang diserang tidak memiliki hubungan langsung dengan konflik tersebut.

Serangan-serangan ini memperburuk situasi di kawasan yang sudah tegang, dengan melibatkan banyak pihak seperti Iran, Hizbullah, dan Hamas. Ketegangan yang meningkat pasca pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, oleh serangan udara Israel, juga menambah risiko meluasnya konflik yang dapat menarik negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Iran.